Minggu, 16 Maret 2014

Filmografi

Film
Tahun Judul Peran Catatan
1999 The Bachelor Ilana
2001 Glitter Billie Frank 2001 Golden Raspberry Award for Worst Actress
2002 WiseGirls Raychel
2003 Death of a Dynasty Herself Cameo appearance
2005 State Property 2 Dame's Wifey
2008 You Don't Mess with the Zohan Herself Cameo appearance
2009 Tennessee Krystal
2009 Precious Mrs. Weiss Palm Springs International Film Festival Breakthrough Performance Award
Capri Hollywood International Film Festival Award for Supporting Actress of the Year
Black Reel Award for Best Ensemble
Boston Society of Film Critics Award for Best Ensemble Cast
Nominated – Black Reel Award for Best Supporting Actress
Nominated – NAACP Image Award for Outstanding Supporting Actress in a Motion Picture
Nominated – Screen Actors Guild Award for Outstanding Cast in a Motion Picture
Nominated – Critics' Choice Awards for Best Acting Ensemble
2013 The Butler Hattie Pearl
Televisi
Tahun Judul Peran Catatan
1990–2008 Saturday Night Live Musical Guest "Patrick Swayze/Mariah Carey" (Season 16, Episode 4)
"Linda Hamilton/Mariah Carey" (Season 17, Episode 6)
"Claire Danes/Mariah Carey" (Season 23, Episode 6)
"Jonah Hill/Mariah Carey" (Season 33, Episode 8)
2002 Ally McBeal Candy Cushnip "Playing with Matches" (Season 5, Episode 8)
2003 The Proud Family Herself (voice) "Monkey Business" (Season 3, Episode 1)
2013 American Idol Judge Season 12
2013 American Dad! redneck character Season 10

Diskografi

Pengaruh dalam dunia musik

Mariah Carey tampil di pangkalan angkatan udara Amerika Serikat.
Gaya vokal dan musikalitas Mariah memiliki pengaruh yang besar dalam dunia musik populer dan kontemporer. Mariah adalah orang pertama yang memopulerkan secara luas permainan nada yang disebut teknik melisma dalam perkembangan musik R&B melalui debut pertamanya "Vision of Love". Sejak itu, banyak penyanyi-penyanyi yang menirukan teknik ini mulai dari yang terbaik hingga yang terburuk. Beyonce mengakui bahwa ia pertama kali ingin menjadi seorang penyanyi sejak mendengar "Vision of Love". Rihanna,Christina Aguilera, Leona Lewis, Nelly Furtado, Kelly Clarkson, Kelly Rowland, Melody Thorton, Britney Spears, Anastacia, Jessica Simpson, Mya, dan banyak penyanyi-penyanyi wanita yang terinispirasi dari Mariah Carey. Mariah Carey juga adalah orang pertama yang menciptakan dan memopulerkan kombinasi R&B dan Hip hop. Fenomena ini telah mengubah perkembangan musik R&B dan Hip hop dan telah menjadi suatu standar. Banyak penyanyi R&B dan Hip hop seperti Beyonce, Ashanti, Missy Elliott, dan Jay Z menggunakan kolaborasi ini dalam lagu-lagu mereka. Christina Aguilera memiliki gaya vokal dan musikalitas yang sangat mirip dengan Mariah Carey yang memang adalah inspirasi terbesarnya dalam bermusik. Penyanyi asal Jepang, Utada Hikaru juga sangat terinispirasi dari Mariah Carey. Beberapa penyanyi-penyanyi wanita dari Indonesia juga banyak yang terinspirasi oleh Mariah Carey.

Bakat dan karya bermusik

Sejak kecil, Mariah Carey terinispirasi dari musisi-musisi R&B dan Soul seperti Billie Holiday, Sarah Vaughan, Gladys Knight, Whitney Houston, Patti LaBelle dan Aretha Franklin. Musiknya juga cukup dipengaruhi oleh musik Gospel dan musisi-musisi Gospel favoritnya seperti The Clark Sisters, Shirley Caesar, dan Edwin Hawkins. Mariah mengakui bahwa ia juga tumbuh bersama musik Hip hop dan rapper-rapper favoritnya seperti The Sugarhill Gang, Eric B. & Rakim, the Wu-Tang Clan, The Notorious B.I.G. dan Mobb Deep.
Kualitas vokal dan musikalitasnya, bersamaan dengan popularitasnya, membuat Mariah Carey sering disejajarkan dengan diva-diva seperti Whitney Houston dan Celine Dion. Tetapi tidak seperti Whitney Houston dan Celine Dion, Mariah Carey menulis lagu-lagunya sejak awal kariernya hingga sekarang. Bahkan dari 18 singel nomor satu miliknya, hanya singel I'll Be There yang tidak ditulisnya sendiri.
Mariah Carey terkenal akan jangkauan dan kekuatan vokalnya yang luar biasa. Rentang vokalnya mampu menjangkau nada G#2-G#7 atau 5 oktaf. Ia sanggup menggunakan teknik whistle register untuk menjangkau nada-nada tinggi. Penyanyi Minnie Riperton adalah inspirasinya dalam penggunaan teknik tersebut. Uniknya, jenis suaranya sebenarnya adalah alto yang rendah. Oleh karena itu Mariah Carey dapat menguasai nada yang sangat rendah hingga nada yang sangat tinggi. Keunikan suara Mariah Carey ini merupakan bakat yang langka. MTV dan majalah Blender dalam "22 Suara Terbaik dalam Musik" berdasarkan polling, menempatkan Mariah dalam urutan pertama penyanyi dengan suara terbaik. Kemampuannya dalam memainkan nada dalam tenik melisma juga sering dipuji-puji oleh kritikus musik selain dari warna suara serak basahnya yang unik dan merdu.
Sebagian besar Mariah menulis lagunya tentang cinta. Ia juga banyak menulis lagu tentang rasisme, diskriminasi, pengasingan sosial, kematian, kelaparan global, kebebasan dalam hidup, semangat hidup, dan keagamaan. Mariah biasanya menggunakan instrumen-instrumen elektronik seperti mesin drum, keyboard, dan synthesizer. Ia juga sering memasukkan musik piano. Stevie Wonder adalah penyanyi dan pianis favoritnya.
Mariah sering melakukan remix terhadap lagu-lagunya menjadi berima dance. Dalam hal ini ia berkerja sama dengan DJ seperti David Morales. Penggabungan musik R&B dan Hip hop yang dilakukannya juga menjadi tren yang sangat populer.

Kelahiran anak dan menjadi juri (2011-sekarang)

Mariah Carey dan Nick Cannon akhirnya memiliki sepasang anak kembar bernama Moroccan Scott Cannon (laki-laki) dan Monroe Cannon (perempuan) yang lahir pada tanggal 30 April 2011, bertepatan dengan hari jadi pernikahan mereka yang ketiga[13].
Pada tanggal 23 Juli 2012, Mariah Carey mengonfirmasi bahwa dirinya akan menjadi juri ajang pencarian bakat American Idol Musim 12[14] yang mulai tayang pada 16 Januari 2013 mendatang bersama teman lamanya Randy Jackson, musisi beraliran country Keith Urban dan penyanyi rap Nicki Minaj. Dia mencatatkan diri sebagai juri ajang pencarian bakat dengan bayaran termahal dengan nominal US$ 18 juta per tahun[15] Pada tanggal 26 Juli 2012, Mariah Carey juga mengumumkan bahwa ia terlibat di film "The Butler" arahan sutradara Lee Daniels yang menceritakan tentang kehidupan para pelayan di White House bersama aktor senior Robin Williams dan pembawa acara terkenal Oprah Winfrey[16].
Mariah Carey merilis singel terbaru yang berjudul Triumphant (Get 'Em) pada tanggal 2 Agustus 2012. Sayangnya singel ini tidak terlalu laris, bahkan tidak mampu menembus Hot 100 Billboard Chart Amerika Serikat. Namun singel ini mampu menjadi singel ke-16 bagi Mariah yang menduduki peringkat puncak di Hot Dance Club Songs Chart[17]. Pada tanggal 7 November 2012, Mariah mempublikasikan lagu "Bring It On Home" melalui akun twitternya yang sebelumnya dinyanyikan Mariah di acara penggalangan dana kampanye untuk Barack Obama yang kembali mencalonkan diri pada pemilihan presiden tahun 2012[18]. Publikasi itu sendiri dilakukan untuk menunjukkan kegembiraan Mariah atas terpilihnya kembali Obama sebagai Presiden Amerika Serikat beberapa jam setelah hasil pemilu diumumkan.

Kembali sukses (2005-2008)

Tahun 2005, Mariah Carey merilis album The Emancipation of Mimi yang bekerja sama dengan musisi seperti Jermaine Dupri, Kanye West, dan The Neptunes. Album ini ternyata sukses di pasaran dan menjadi salah satu albumnya yang paling sukses di sepanjang sejarah kariernya. Album ini juga menjadi album tersukses pada tahun 2005, membawakan kembali masa-masa kejayaan Mariah.
Mariah Carey di pesta perilisan album The Emancipation of Mimi.
Kritik-kritik positif diberikan dari berbagai pihak. Singel "We Belong Together" dan "Don't Forget About Us" menduduki peringkat satu di Billboard. "We Belong Together" menjadi salah satu singel yang dinyanyikan secara solo yang paling lama bertahan di posisi satu sepanjang sejarah Billboard yaitu 14 pekan[11]. Bahkan dalam satu minggu ketika "We Belong Together" berada di posisi satu, singel "Shake It Off" dalam waktu yang bersamaan berada di posisi dua. Mariah menerima penghargaan Grammy Award untuk "Album R&B Kontemporer Terbaik", "Performa Vokal R&B Wanita Terbaik" , "Lagu R&B Terbaik" untuk "We Belong Together". Turnya yang berjudul The Adventure of Mimi menjadi turnya paling sukses sepanjang kariernya.
Tahun 2007, Mariah Carey merilis album selanjutnya yang berjudul E=MC². Nama album ini diambil dari rumus teori relativitas khusus Albert Einstein. Walaupun begitu, judul album ini tidak ada hubungannya dengan fisika. "E=MC²" disini berarti "Emancipation of Mimi untuk kekuatan yang kedua". Album ini sukses di pasaran dan menjadi album dengan penjualan tersukses dalam mingu pertama rilis sepanjang karier Mariah. Singel "Touch My Body" menduduki peringkat satu di Billboard. Dengan begitu Mariah kini memiliki 18 singel yang pernah menduduki peringkat 1. Mariah akhirnya menjadi penyanyi dengan jumlah singel nomor 1 di Amerika terbanyak kedua dan penyanyi solo dengan singel nomor 1 terbanyak. Mariah berada di posisi antar The Beatles diatas dan Elvis Presley di bawah. Singel "Bye Bye" sangat populer di Indonesia dan menjadi lagu yang paling sering diputar di radio-radio di Jakarta pada saat itu. Mariah menjadi penyanyi wanita kedua tersukses setelah Madonna. Walaupun begitu banyak kritik yang mengatakan bahwa album ini terlalu mirip dengan album yang sebelumnya.
Mariah Carey di Tribeca Film Festival untuk premiere film Tennessee.
Tahun 2008, Mariah Carey menikah dengan seorang aktor, komedian, rapper, dan presenter America's Got Talent, Nick Cannon yang usianya 11 tahun lebih muda dari Mariah. Mereka menikah di Kepulauan Bahama. Pada tahun yang sama, Mariah bermain dalam film You Don't Mess With Zohan. Mariah Carey bersama dengan Mary J. Blige, Beyonce, Rihanna, Fergie, Sheryl Crow, Melissa Etheridge, Miley Cyrus, Leona Lewis, Natasha Bedingfield, Carrie Underwood, LeAnn Rimes, Ashanti, Ciara, Keyshia Cole, dan Nicole Scherzinger menyanyikan singel amal "Just Stand Up!" untuk program amal melawan kanker. Mariah bermain dalam film Tennessee, dan dia banyak dipuji atas kualitas aktingnya yang semakin membaik.

Membintangi film dan merilis album lanjutan (2009-2010)

Tahun 2009, Mariah Carey tampil menyanyikan lagu "Hero" di Neighborhood Inaugural Ball dalam perayaan pelantikan Barrack Obama sebagai presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat pada tanggal 4 Januari. Pada tanggal 8 Juli pada tahun yang sama, Mariah Carey dan Trey Lorenz tampil menyanyikan lagu "I'll Be There" pada upacara kematian sang legendaris, Michael Jackson di Los Angeles. Mariah bermain dalam film Precious yang diangkat dari novel Push karya Sapphire. Dalam film ini, Mariah berperan sebagai seorang pekerja sosial yang berpenampilan sangat sederhana, berbeda sekali dengan penampilan Mariah biasanya. Film ini adalah salah satu film tersukses pada tahun 2009 dan menerima penghargaan di Sundance Film Festival dan Toronto Film Festival. Mariah sendiri menerima beberapa penghargaan atas aktingnya di film tersebut. Mariah merilis album kompilasi The Ballads yang berisi kumpulan lagu-lagu baladanya. Album ini dirilis ulang dengan judul LoveSongs.
Pada tahun yang sama, Mariah Carey merilis album Memoirs of An Imperfect Angel. Walaupun menerima banyak kritik positif, album ini ternyata tidak sesukses dua album sebelumnya. Singel "Obsessed" menempati posisi ke-7 dalam Chart Billboard Hot 100. Single ini adalah singel yang dibuat untuk menyerang pernyataan rapper Eminem yang mengaku bahwa ia pernah berpacaran dengan Mariah. Mariah menyangkal pernyataan ini dengan mengaku bahwa ia memang pernah dekat dengan Eminem, tetapi sama sekali tidak ada hubungan pacaran atau percintaan. Lagu Eminem "Bagpipes from Baghdad" dibuat oleh Eminem untuk meyerang Mariah dan Nick Cannon. Setelah dibalas oleh Mariah dalam "Obsessed", Eminem kembali membalas dengan mengeluarkan lagu "The Warning". Singel "I Want To Know What Love Is" tidak terlalu sukses di Amerika Serikat, namun mencetak rekor di chart Brazil dimana singel ini berada diposisi pertama selama 27 pekan[12]. Mariah menyelenggarakan tur berjudul Angels Advocate Tour di Amerika Serikat dan Kanada.
Tahun 2010, Mariah Carey merilis singel "100%" untuk soundtrack AT&T Team USA untuk Olimpiade Musim Dingin Vancouver 2010. Mariah pernah mengumumkan akan merilis album remix untuk lagu-lagunya di "Memoirs of An Imperfect Angel". Album ini diberi nama Angels Advocate. Ternyata album ini dibatalkan. Sebagai gantinya, Mariah Carey merilis album natal keduanya yang berjudul Merry Christmas II You. Album ini sukses di pasaran dengan singelnya "Oh Santa!". Dalam album ini Mariah juga berkolaborasi dengan ibundanya sendiri, Patricia Carey, dalam singel "O Come All Ye Faithful". Pada tahun yang sama album kompilasi Playlist: The Very Best of Mariah Carey dirilis. Album ini berisi lagu-lagu favorit Mariah secara pribadi baik itu singel maupun bukan singel.

Masa-masa sulit (2001-2004)

Tahun 2001, Mariah Carey keluar dari Columbia Records dan kemudian menandatangi kontrak dengan Virgin Records. Percerainnya dengan Tommy Mottola ternyata turut memengaruhi buruknya hubungannya dengan Columbia. Beberapa bulan setelah itu, Mariah mengalami gangguan fisik dan emosional akibatnya terlalu banyak bekerja. Selain itu hubungan pacaran yang selama ini dijalinnya bersama penyanyi Latin, Luis Miguel, putus. Mariah segera memeriksakan dirinya ke rumah sakit dan terpaksa harus beristirahat dari tampil di depan umum.
Pada tahun yang sama, Mariah merilis album berikutnya yang berjudul Glitter yang merupakan soundtrack film Glitter. Film yang telah berkali-kali diundur penanyangannya ini menjadikan Mariah Carey sebagai pemeran utamanya. Film yang akhirnya dirilis bertepatan dengan tragedi Serangan 11 September 2001 ini ternyata gagal di pasaran dan mendapatkan kritikan yang negatif dari berbagai pihak terutama karena buruknya kualitas akting Mariah Carey. Sebelumnya ia juga pernah bermain di film The Bachelor. Singel pertama dalam album Glitter yang berjudul "Loverboy" cukup sukses tapi singel-singel berikutnya gagal dipasaran bahkan gagal memasuki tangga lagu. Maka album Glitter pun gagal seperti filmnya. Pada tahun yang sama, album kompilasi berjudul Greatest Hits dirilis. Album ini berisi singel-singel Mariah Carey pada masa-masa kejayaannya sebelum era Glitter. King of Pop, Michael Jackson, mengajak Mariah Carey dan banyak penyanyi lainnya menyanyikan singel kemanusiaan "What More Can I Give" dan "Todo Para Ti" dalam bahasa Spanyol.

Mariah Carey telah mengalami banyak kerugian. Akhirnya, tahun 2002 ia ditelantarkan oleh Virgin Records. Tapi kemudian ia menandatangani kontrak dengan Island Records. Pada tahun yang sama, Mariah kembali bermain film bersama Mira Sorvino dan Melora Walters dalam film WiseGirls. Banyak kritikan yang mengatakan bahwa kualitas akting Mariah mulai menjadi lebih baik. Pada tahun yang sama, bersama dengan Island Records, Mariah Carey merilis album Charmbracelet. Penjualan album ini lebih baik dari album "Glitter", tapi masih tergolong biasa-biasa saja dan kurang memuaskan. Selain karena lagu-lagunya, kualitas suara Mariah juga banyak menerima kritik negatif dari berbagai pihak. Walaupun begitu, Mariah tetap menyelanggarakan turnya yang berjudul Charmbracelet World Tour. Kali ini Jakarta, Indonesia menjadi salah satu tujuannya. Konsernya berlangsung di Jakarta Convention Center di Senayan, Jakarta Pusat pada tanggal 15 Februari 2004[10]. Pada tahun 2003, album The Remixes dirilis. Album ini berisikan lagu-lagunya yang telah diremix.
Mariah kemudian bemain dalam film yang diproduseri oleh Damon Dash yaitu Death of A Dynasty (2003) dan State Property (2005).

Gaya dan penampilan baru (1997-2000)

Mariah Carey dan Tommy Mottola cerai pada tahun 1997. Mariah mengaku tidak bahagia dan tertekan karena tidak memiliki bayak kebebasan dari suaminya yang terlalu berkuasa dan menekan selama pernikahan mereka. Setelah itu Mariah merilis album berikutnya yang berjudul Butterfly. Dalam album ini, Mariah merasa lebih bebas dalam bermusik dan berkarya terutama setelah perceraiannya dengan eksekutifnya itu. Maka atas kebebasan yang ia peroleh, singel pertama yang berjudul "Honey" menampilkan lirik yang lebih seksi dan erotis dari album-album sebelumnya. Dalam video klip singel ini, Mariah berpenampilan seksi dan menggoda. Walaupun begitu, banyak majalah-majalah yang menanggapi secara positif terhadap perubahan dalam cara bernyanyi, menciptakan lagu, dan penampilannya yang lebih segar. Album ini mengasilkan dua singel yang menduduki peringkat pertama, yaitu "Honey" (yang juga menjadi singel ketiganya yang debut di posisi pertama) dan "My All". Album ini sukses tapi tidak sesukses album sebelumnya. Mariah menyelanggarakan tur berjudul Butterfly World Tour. Selama produksi album ini, Mariah Carey sempat berpacaran dengan pemain baseball New York Yankees yang bernama Derek Jater. Kemudian berakhir pada tahun 1998.
Tahun 1998, album kompilasi berjudul #1s dirilis. Album ini berisikan singel-singel nomor satunya di Amerika dan beberapa singel baru seperti "When You Believe" duet dengan Whitney Houston yang merupakan soundtrack film The Prince of Egypt. Duet dua diva papan atas ini berhasil memenangkan penghargaan dari Academy Award. Album ini juga merupakan album asing yang paling sukses di Jepang.
Tahun 1999, album berikutnya dirilis dengan judul Rainbow yang melibatkan Jimmy Jam dan Terry Lewis. Lagu-lagu dalam album ini memiliki unsur R&B dan Hip hop yang lebih kuat terutama karena kolaborasi Mariah Carey penyanyi-penyanyi seperti Jay Z, Snoop Dogg, Missy Elliott, Da Brat, dan Usher. Selain itu, ia juga berkolaborasi dengan Joe, 98 Degrees, dan Westlife. Singel "Heartbreaker" dan "Thank God I Found You" menempati nomor satu di Billboard, tapi sayang "Cry Baby"/"Can't Take That Away" menjadi singel Mariah pertama yang tidak masuk 20 besar. Album ini pun juga tidak sesukses album-album sebelumnya. Mariah menyalahkan perusahaan labelnya dalam hal ini. Mariah juga mengakui bahwa ada orang-orang kuat yang sengaja berusaha untuk menghancurkan kariernya. Walaupun begitu Mariah Carey tetap menerima penghargaan Billboard's Artist of the Decade Award dan World Music Award untuk Best-Selling Female Artist of the Millennium atas prestasinya yang gemilang dari awal kariernya di awal dekade 90an hingga memasuki dekade baru. Mariah menyelenggarakan tur berjudul Rainbow World Tour.
Tahun 2000, Mariah merilis album EP kompilasi berjudul Valentines untuk menyambut Hari Valentine.